Oops! Just Kidding.
Ini kejadian pada tahun ajaran yang lalu. Aku menemukannya di antara tulisanku yang lain di draft notes. Awalnya di kelas ada 2 anak yang ribut banget sejak awal aku masuk. Karena mereka duduk di bangku deretan terdekat dengan meja guru jadi keributan itu mencolok. Saat aku tegur, mereka berhenti, selang beberapa menit kemudian mulai lagi. Kejadian itu berlangsung beberapa kali. Hingga aku gagal fokus juga. Lalu aku bertanya mereka ada masalah apa. Masing-masing saling menunjuk pihak lain yang membuat gara-gara. Aku menghentikan pembelajaran sejenak untuk memanggil keduanya agar mendekat. Mereka aku beri kesempatan menceritakan apa yang terjadi versi masing-masing: Siswa A menceritakan bagaimana siswa B menertawakannya karena tidak bisa menggambar peta dan tidak tahu letak benua Afrika. Siswa A mengatakan sepatu pantofel siswa B sebagai sepatu olahraga. Ada beberapa hal lain tapi aku tidak ingat rinciannya. Semuanya menunjukkan kekesalannya pada siswa B. Setelah siswa A sel...