Malaysia Trip Hari ke Empat

Alhamdulillah bisa tidur nyenyak dan bangun jam 2 dinihari. Kami langsung bersiap menuju ke Terminal Malaka Sentral. Meskipun bis baru berangkat jam 6 tapi jaga-jaga kalau butuh waktu lama untuk mendapatkan grab ke sana. Lebih baik menunggu di terminal. 

Kami meninggalkan kunci kamar dan charger di meja resepsionis sesuai yang dipesankan pada kami tadi malam. Saat kami keluar dari pintu hotel ternyata di luar hujan sementara pintu hanya bisa dibuka dari dalam atau menggunakan password. Temanku tidak ingat passwordnya dan aku sama sekali tidak tahu kalau ada passwordnya. Grab datang sekitar 30 menit kemudian. 

Perjalanan ke terminal sekitar 20 menitan. Terminal masih sepi dan pintu masuknya gelap. Ada beberapa orang yang tidur di situ, mungkin traveler juga. Kami masuk dan menunggu bis datang sambil tidur di bangku ruang tunggu. 

Di terminal ada musholla jadi tak perlu kuatir ketinggalan sholat. Toiletnya agak unik karena lubangnya kelihatan dari atas, tidak seperti toilet umumnya.


Sekitar jam 8 kami tiba di TBS. Aku sudah lapar banget jadi sebelum naik kereta menuju KL Sentral aku beli nasi di luar area terminal, harganya RM 4 aja dengan lauk daging mirip rendang. Berharap masih bisa pakai jatah sarapan dari hotel tapi ngga bisa juga karena kami lagi-lagi salah masuk platform saking buru-burunya. Haha. Ya, lumayan nyasar ke 4-5 stasiun. Melewati stasiun Bukit Jalil dua kali, tempat yang seharusnya kami datangi seandainya konser tidak dibatalkan karena pemilu. 

Kereta berhenti di stasiun Masjid Jamek sebelum kami harus ganti kereta menuju KL Sentral. Di sini koin kami tidak berfungsi jadi kami tidak bisa langsung keluar gate. Setelah dicek ternyata tadi kami salah membeli tiket. Harusnya beli sampai KL Sentral tapi kami beli sampai Masjid Jamek saja. Oleh petugas kami disuruh membeli tiket lagi, RM 1 per orang. Barulah kami bisa transfer ke KL Sentral.

Masjid Jamek sebenarnya ada di itinerary kami karena aku pengen tur ke masjid-masjid juga, tapi rencana itu buyar karena kami harus bermalam di Melaka. 

Pelajaran, lain kali kalau ke Melaka harusnya spare waktu 2 hari dan menginap di sana. Kalau mau PP harus berangkat pagi-pagi banget dan keluar Melaka sebelum jam 6 malam. Jangan lupa beli tiket bis yang tiba di TBS sebelum jam 10 malam. Harga tiket beda-beda tergantung dapat bis apa jam berapa. Kami mendapatkan harga RM 29 untuk dua orang termasuk asuransi perjalanan.

Jangan lupa membawa charger dan power bank. Aku pribadi jarang membawa untuk perjalanan kurang dari 24 jam dan di sini baru terasa paniknya pas batere ponsel kurang dari 20%.

Sampai hotel sudah jam 10 lebih. Aku bilang ke resepsionis kami bakal telat cek out karena semalam kami kehabisan bis dari Melaka. Dia baik banget, kami boleh cek out jam 1. 

Sudah tidak sempat ngapa-ngapain lagi selain mandi dan beres-beres bawaan karena kami harus ngejar KLIA Express menuju bandara. Pesawat kami jam 3.50 jadi jam 2 harus udah di sana. Dan syukurlah perjalanan ke bandara lancar. Kami masih sempat makan minum dengan tenang sebelum cek in untuk kembali ke Indonesia. 



Demikian cerita perjalananku ke Malaysia 4H3M. Seru, lucu, capek, cemas, penuh dengan makanan enak dan ketemu orang-orang menarik. Pastinya suatu hari nanti mau banget balik ke sini lagi dengan pengalaman dan persiapan yang lebih matang. Insyaallah. 


Tamat

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Udang Goreng Tepung

Biskuit Khong Guan Sebulan Setelah Lebaran

Setahun Bersama Bule