Biskuit Khong Guan Sebulan Setelah Lebaran
Biskuit Khong Guan masih menjadi suguhan wajib di rumahku saat hari Lebaran hingga kini. Masalahnya, Lebaran zaman dulu dengan sekarang sudah tidak sama lagi. Kalau dulu orang masih menyempatkan duduk untuk ngobrol sambil ngemil sementara varian jajanan terbatas. Biskuit Khong Guan satu dari sedikit jajanan itu, bahkan menjadi yang termewah karena tidak setiap hari ada.
Kalau sekarang, orang hanya berkunjung sebentar karena banyak agenda yang harus mereka lakukan di tempat lain. Jenis makanan juga bervariasi sehingga sulit menganggap salah satunya istimewa. Meskipun demikian, Khong Guan tetap wajib hadir di meja suguhan karena kenangannya.
Sehingga, Lebaran sudah lewat namun si biskuit lejen ini tetap bertahan. Aduh, sayang banget, kan? Nanti kalau keburu expired bagaimana?
Nah, ini solusinya.
Aku mengubah biskuit ini menjadi kudapan lezat. Caranya mudah dan biaya pun murah.
Bahan:
- Beberapa keping biskuit Khong Guan
- 1 bungkus nutrijel rasa leci
- 2sdm gula pasir
- 1 bungkus nutrijel puding susu rasa vanilla
Sebenarnya bisa menggunakan varian apa saja, yang penting lapisan pertama bening tanpa warna dan lapisan berikutnya berwarna sesuai selera. Kalau mau lebih banyak lapisan aneka warna, ya, tinggal siapkan varian agar-agar atau puding yang lain.
Cara membuat:
- Masak nutrijel mini rasa leci sesuai resep. Takaran gula bisa dikurangi karena nanti akan mendapatkan rasa manis dari biskuit.
- Sambil menunggu matang, susun biskuit sesuai selera di dasar cetakan.
- Aduk-aduk larutan nutrijel hingga mendidih. Matikan api.
- Tuang nutrijel sedikit demi sedikit ke cetakan. (Harus hati-hati dan pelan-pelan agar biskuit tidak naik ke permukaan).
- Tunggu hingga dingin dan kaku.
- Selanjutnya, masak nutrijel puding susu sesuai resep. Setelah matang, tuangkan ke atas nutrijel yang sudah dingin tadi untuk membuat lapisan kedua.
- Setelah dingin, keluarkan dari cetakan. Bisa juga didinginkan di kulkas setelah selesai semua proses agar rasanya lebih segar.
Wah, di rumah pada suka dengan puding ini. Kebetulan saat itu ada saudara yang menginap, anaknya sampai minta berkali-kali.
Besoknya ponakanku malah minta dibuatkan lagi.
Kini biskuit Khong Guan tidak lagi sekadar pelengkap kenangan Lebaran tapi kembali menjadi hidangan favorit keluarga.
Komentar
Posting Komentar