6 Langkah Membangun Kebiasaan Belajar yang Efektif

Tulisan ini aku sampaikan pada kegiatan Apel Pagi di sekolah saat aku bertugas sebagai Pembina Apel, 28 Agustus 2023, dengan perubahan minor. 

Belajar merupakan aktivitas yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia, khususnya siswa. Untuk mencapai hasil yang optimal, membangun kebiasaan belajar yang efektif menjadi kunci penting. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu siswa membangun kebiasaan belajar yang lebih baik:

1. Mengenali diri sendiri. 

Apakah kamu tipe visual, auditori, atau kinestetik. Apakah kamu suka belajar sendiri atau dalam kelompok. Apakah kamu suka tempat yang tenang atau tempat ramai. Apakah kamu lebih suka membaca materi atau mengerjakan latihan soal, dll. Kalau kamu bisa mengenali dirimu sendiri kamu akan bisa menentukan gaya belajar yang sesuai dengan kepribadianmu. Kalau sudah sesuai, pasti kamu akan merasakan belajar itu kegiatan yang menyenangkan. 

2. Mengalokasikan waktu khusus 

Pilih waktu yang menurut kamu paling kondusif dan kamu bisa fokus. 30 menit - 1 jam sehari yang dilakukan setiap hari, jauh lebih efektif dibandingkan dengan belajar 5-6 jam pada malam sebelum ujian. Ibarat menabung, kamu bisa menyimpan sedikit demi sedikit pengetahuan yang akan berguna untukmu saat dibutuhkan, misalnya pada saat ujian. Ini juga bagus agar beban belajar tidak semakin menumpuk dan memberatkan pada saat menjelang ujian.

Saat sudah terbiasa dan kamu merasa belajar sebagai aktifitas yang menyenangkan, kamu bisa menambahkan sendiri durasinya. 

3. Berdiskusi dengan Teman

Diskusi kelompok dengan teman-teman sekelas atau teman sekamar bisa membantu memahami materi lebih dalam. Siapa tahu pada saat dijelaskan oleh guru di kelas ada yang kamu lewatkan. Tapi pastikan diskusi tetap fokus pada pelajaran. Karena kalau sudah berkumpul dengan teman pasti ada saja yang tergoda untuk membahas yang lain. Tidak ada yang melarang kamu melakukannya, tapi ingat, tujuan utama kamu adalah belajar bersama.

4. Konsultasi ke guru atau mencari rujukan dari sumber yang terpercaya 

Jika ada konsep yang sulit dipahami, jangan ragu untuk bertanya kepada guru, teman, kakak kelas, ustadz atau ustadzah, dll. Memahami konsep dengan baik sangat penting sebelum melanjutkan materi berikutnya. Misalnya, saat belajar Bahasa Inggris. Kamu belum paham konsep Simple Present Tense. Tentu akan sulit kalau kamu diminta mengidentifikasi jenis kalimat ini dalam teks atau membuat contoh kalimat. Nah, agar kamu bisa kamu harus paham konsepnya dulu, Simple Present Tense itu apa? Formula kalimatnya bagaimana? Selanjutnya, semua akan menjadi mudah.

Jangan takut untuk bertanya atau meminta bapak ibu guru mengulang penjelasan yang kamu belum paham saat di kelas. Yang penting saat bertanya kamu harus menggunakan kalimat yang sopan. 

Kamu juga bisa mendapatkan referensi dari sumber belajar lain selain guru dan buku pelajaran. Misalnya dari ensiklopedia, koran, majalah, podcast baik di YouTube maupun Spotify, saat kamu ada akses untuk menggunakan internet. Sumber ilmu itu ada di mana-mana, tinggal bagaimana caranya kita bisa mengambil pelajarannya. 

5. Beristirahat yang cukup.

Setelah belajar kamu butuh istirahat dan memberi waktu otak untuk memproses dan menyimpan informasi yang telah dipelajari, juga menjaga konsentrasi. Inilah kenapa tidak dianjurkan untuk belajar semalam atau sesaat sebelum ujian. Karena otak akan overload dengan berbagai macam informasi yang pada akhirnya sulit untuk diproses. Sebagian besar yang kamu pelajari hilang saat lembar ujian kamu terima. Akibatnya kamu akan merasa sakit kepala, mengantuk atau stress pada saat ujian.

Jadi, lebih baik belajar sebentar tapi dilakukan setiap hari. Dan kalau sudah waktunya tidur, gunakan sebaik-baiknya untuk tidur. Beri kesempatan tubuh kamu untuk memperbaiki sel-sel yang tua atau rusak setelah kita beraktifitas seharian. Sehingga besok paginya kita bisa menghadapi hari baru dengan semangat yang baru untuk mempelajari hal-hal baru. 

6. Reward Untuk Diri Sendiri

Setelah mencapai tujuan belajar tertentu, misalnya setelah ujian berikan hadiah pada diri sendiri. Hadiah tidak harus sesuatu yang mahal atau bagus, bisa saja dengan me time, tidur lebih awal agar bisa istirahat lebih banyak. Atau beli makanan atau benda favorit kamu. Ini bisa meningkatkan motivasi untuk terus belajar dengan tekun. 

Tentunya semua tips di atas tidak akan berguna kalau tidak kamu mulai, ya. Mulainya kapan? Tentu saja, mulai hari ini juga. 

Kebiasaan belajar harus dimulai seawal mungkin agar hasilnya maksimal sesuai ekpektasi kamu. Jadi untuk kalian yang baru kelas 7 dan 10, ini adalah saat yang tepat untuk memulai. Lalu bagaimana dengan kalian yang sudah kelas 9 dan 12? Sama saja. Tidak ada kata terlambat untuk memulai hal-hal baik. Waktu-waktu yang sudah kamu lewati memang tidak bisa kamu ambil lagi, tapi kamu bisa memulai kebiasaan yang baik mulai hari ini.

"Sampai kapan kita harus belajar? Ini saya sudah bosan banget?"

Belajar itu tidak ada masa selesainya, dari buaian hingga liang lahat, sebagaimana Rasulullah SAW pernah bersabda:

أُطْلُبِ الْعِلْمَ مِنَ الْمَهْدِ إِلَى اللَّحْدِ

Membangun kebiasaan belajar yang efektif membutuhkan waktu dan usaha yang gigih, tetapi hasilnya akan sangat bermanfaat untuk kalian dalam jangka panjang. Hasilnya itulah yang akan menjadi hadiah untuk diri kamu di masa depan. Kalau kamu pintar, kamu sukses, kamu menjadi pribadi yang bisa diandalkan, siapa yang paling bahagia? Tentu saja kamu sendiri. 

Semoga artikel ini bermanfaat.