The Witch (Review Semi Spoiler)
![]() |
Baru selesai nonton The Witch. Wah, nggak expect bakal sesuka ini. Awalnya aku cuma nonton karena sedang free dan ini cuma 10 episode aja. Pemain yang aku kenal juga cuma Jinyoung. Kupikir ini cuma cerita coming of age biasa. Lalu pas lihat openingnya sempat menyangka drama thriller juga. Wkwkwk.
The Witch bercerita tentang Lee Dongjin (Park Jin-young), seorang data miner yang tiba-tiba melihat mantan teman sekolahnya, Park Mijung (Roh Jeong-eui) di kereta. Mijung dulu dipanggil 마녀 (Ma-nyeo) yang berarti Tukang Sihir karena setiap laki-laki yang menyukainya pasti celaka, bahkan meninggal. Akibat rumor Tukang Sihir ini Mijung diusir dari kampung dan kini mengisolasi dirinya. Dia bekerja sebagai penerjemah dan hanya keluar rumah saat jam 2.30 untuk meminimalkan kontak dengan manusia.
Dongjin ingin membebaskan Mijung dari rumor agar dia bisa hidup selayaknya orang normal. Dia pun melakukan penelitian terkait fenomena yang terjadi pada Mijung dan pria-pria yang mendekatinya untuk membuktikan bahwa tuduhan itu tidak benar.
Episode 1-3 buatku terasa lambat karena isinya pengulangan adegan untuk peristiwa yang sama tapi beda POV. Ternyata pengulangan itu ada maksudnya, pemirsa. Karena satu peristiwa bisa memiliki efek berbeda pada masing-masing orang.
Karakter Jung Hyuk awalnya seperti plot device saja karena nggak ada nyambung-nyambungnya antara kehidupan dia dengan Dongjin. Screentime juga sedikit banget. Hingga kemudian... aku dibuat kaget karena Jung Hyuk sebenarnya adalah salah satu tokoh kunci dalam penelitian Dongjin. Clue yang mengarah ke situ juga udah ditebar sejak awal, cuma nggak ngeh aja aku. Wah... wah... keren writernim.
Yang bikin aku suka banget itu karena lumayan mind-blowing ada yang kepikiran bikin cerita tentang menghilangkan kutukan menggunakan ilmu statistik. Bahkan judul-judul per episode pun seperti judul penelitian. Jadi, selama nonton kaya lihat orang sedang proses mengerjakan thesis.
Meskipun mengisolasi diri, Mijung punya pekerjaan. Gen Z mungkin relate dengan gaya hidupnya. Bekerja dari rumah, barang keperluan dibeli secara online, dan lebih suka berbicara dengan kucing. Bedanya Mijung melakukan itu karena dia memiliki kutukan. Orang yang nggak kenal mungkin akan melabeli dia no life, tapi dia masih punya hobi, lo. Dia suka nonton dan berkebun.
The Witch tidak meromantisasi penguntitan. Sebagai penonton, lumayan risih setiap melihat Dongjin mengamati Mijung dari jauh, mengikuti dia ke mana-mana hingga berhasil kontak tanpa diketahui Mijung. Ini kalau terjadi di dunia nyata serem, kan? Di drama diceritakan kalau Dongjin tahu yang dia lakukan salah. Jung Hyuk juga tidak menutup mata atas perbuatan temannya.
Penelitian Dongjin pada akhirnya bukan untuk membuktikan bahwa Mijung bukanlah penyihir. Dan juga, despite segala teori dan hipotesis Dongjin, ternyata variabel terakhir ditemukan oleh Mijung. Alih-alih Dongjin menyelamatkan Mijung, sebenarnya Mijunglah yang menyelamatkan Dongjin.
Endingnya satisfying meskipun tetap ada potensi kemungkinan buruk. Yang penting Dongjin dan Mijung, juga mas detektif dan mbak produser berani menghadapinya. Masa depan itu dijalani, bukan ditakuti.
Komentar
Posting Komentar