Setahun Bersama Bule

 


Keluargaku bukan tipe pecinta binatang. Kami tidak pernah memelihara binatang selain dulu waktu orangtuaku memelihara ayam, bebek, angsa dan kambing untuk kebutuhan ekonomi.


Awal 2023 lalu bocil merengek minta memelihara seekor kucing yang baru lahir. Ini bukan kali pertama, bocil-bocil sebelumnya juga sering minta memelihara kucing, tapi baru kali ini bocil dan orang dewasa kompak setuju.


Jadilah si Bule, demikian si bocil menamainya, kucing keluarga kami. Kami merawatnya bersama. Orang-orang dewasa bagian membeli makanan sementara bocil-bocil yang merawat dan main-main dengannya. Aku pribadi geli kalau didekati kucing jadi sebisa mungkin aku menjauh.


Meskipun demikian, aku tetap ikut menyaksikan kelakuan bule yang lucu-lucu cenderung di luar nalar.


Dia ini pemalu kalau di rumah, tapi kalau di luar jadi primadona kucing-kucing jantan di kampungku, dari kucing kampung hingga kucing ras. Mereka suka nongkrong di rumahku buat ngapelin Bule. Wkwkwk. Sementara si Bule yang selalu mode ice princess ini selow aja. Waktu liat Bule pacaran itu rasanya kaya jadi ortu anak yang menginjak remaja, lho. Serius. Wkwkwk. Jadi ngomelin si kucing jantan kaya mereka ngerti aja. 


Bule juga nggak rewel, makanan atau susu yang dikasih ke dia pasti dimakan. 


Beberapa bulan terakhir Bule sering pulang dalam keadaan cedera. Yang terparah dua minggu lalu, entah kecelakaan atau ada yang sengaja melukainya. Pangkal pahanya nyaris putus, seperti dibelah dengan pisau. Untungnya segera ketahuan dan bisa dibawa ke dokter. 


Besoknya, dia diapelin 2-3 kucing jantan yang saling bersaing mendapatkan perhatiannya. Salah satunya bahkan setia banget nunggu dia makan, jagain dia tidur, dan "memarahi" kucing betina lain yang selama ini sering mengganggu Bule. Lucu dan dramatis banget menonton live kelakuan meong-meong ini. Nggak kalah dengan drama manusia.



Sayangnya, Bule tidak ditakdirkan bahagia selamanya. Kamis, 25 Januari 2024, ibuku memberitahu kalau Bule ditemukan sudah meninggal oleh tetangga dan dikubur dekat rumahnya. Kami tidak tahu penyebabnya, entah karena lukanya infeksi atau karena tidak sengaja makan makanan beracun di luaran. 


Waktu bersama Bule terasa sangat singkat setelah hari itu.


Rest in peace, Bule.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Udang Goreng Tepung

Biskuit Khong Guan Sebulan Setelah Lebaran